Selamat Datang di Website Program Studi Sarjana
Sejarah dan Peradaban Islam
Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Akreditasi Jurusan
Sejarah dan Peradaban Islam
Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung terakreditasi A
Berita
Bandung, 22 Oktober 2025 – Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakuktas Adab dan Humaniora (FAH), UIN Bandung, Agus Permana, M.Ag mengharapkan mahasiswanya memahami perubahan besar dalam kesejarahan di Era Digital sekarang ini. Bagi mahasiswa, digitalisasi sejarah dapat membuka peluang baru untuk menghidupkan kembali masa lalu, sekaligus bisa dijadikan referensi untuk kepentingan akademik(sarana belajar atau penelitian).
Agus menyampaikan hal itu dalam opening speech pada seminar Program Studi Sejarah Peradaban Islam –mewakili Dekan Dr. H. Dedi Supriadi, M.Hum– di Aula FAH, Rabu (22/10/2025). Seminar bertajuk “Historia 4.0: Digitalisasi Sumber Sejarah Peran Baru Sejarawan” ini, menghadirkan narasumber Dr. H. Ading Kusdiana, M.Ag (Sejarawan UIN Bandung) dan Dini Nurlaelasari, M.Hum (Peneliti Sejarah di Jawa Barat).
“Dengan digitalisasi sejarah ini, ribuan dokumen, manuskrip kuno, dan catatan sejarah, dapat diakses secara mudah dan cepat. Kemajuan teknologi ini tentu bisa mengubah cara belajar sejarah bagi mahasiswa SPI, dari dokumen kuno menjadi dokumen digital,” kata Agus.
Menurut Agus, mahasiswa juga bisa memanfaatkan media sosial: tiktok, youtube, dan lain-lain untuk menjadi sarana memperkenalkan kembali nilai-nilai sejarah. Sejarah tidak hanya dipelajari melalui buku teks, tetapi medsos juga bisa menjadi solusi untuk memperkenalkan sejarah, yang mudah diakses, menarik dan relevan dengan gara hidup masa sekarang.
Digitalisasi tidak hanya soal menyimpan arsip, tetapi juga bagaimana mahasiswa bisa menciptakan karya yang dapat menginspirasi masyarakat. Melalui pendekatan kreatif, generasi muda mampu melihat sejarah sebagai bagian penting dari identitas daerah sekaligus sumber inspirasi untuk pembangunan.

Di bagian lain, kedua narasumber sepakat bahwa teknologi digital ini menjadi sebuah peluang untuk berinovasi. Peneliti sejarah, sejarawan, para dosen, mahasiswa, dan peminat sejarah dituntut untuk melek dan mahir menggunakan sumber digital, baik untuk sarana belajar maupun untuk kepentingan penelitian sejarah.
Yang menjadi catatan kedua narasumber, walaupun digitalisasi sejarah banyak manfaatnya, namun tak urung menimbulkan tantangan tersendiri, misalnya bisa mengurangi keakuratan narasi sejarah. Maka, mahasiswa atau dosen perlu melakukan kritik eksternal dan internal untuk menguji dan memverifikasi keaslian sumber sejarah.
Keren, dan Mantap. Kata yang perlu disematkan kepada prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah melaksanakan kegiatan Praktikum di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Selatan No.11, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110. Kegiatan Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Oktober 2025 diikuti oleh mahasiswa semester 3 A,B,C,D, dan E.

Pada kegiatan ini mahasiswa semester 3 berangkat pukul 05: 30 WIB dan sampai di Perpustakaan Nasional pukul 09: 30 diterima oleh pengurus perpustakaan nasional di ruang penerimaan tamu. Kaprodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Agus Permana, M.Ag dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak perpustakaan nasional yang telah menerima mahasiswa Sejarah Peradaban Islam untuk melakukan kegiatan praktikum pada mata kuliah Sejarah Pesantren. Adapun pihak perwakilan Perpustakaan Nasional, Salamun Ababil, S.Hum memberikan pengarahan kepada mahasiswa mengenai fasilitas yang ada di perpustakaan nasional dari lantai 1 hingga 24. Dalam arahannya, Ababil mengatakan bahwa ketika dia pernah kuliah di Sejarah S1 bahwa proses heuristic dalam pencarian sumber sejarah sangat berguna bagi mahasiswa sejarah.

Kegiatan Praktikum mahasiswa semester 3 dihadiri 176 mahasiswa dengan dosen yang mendampingi mahasiswa seperti Agus Permana, M.Ag., Drs. Moeflich Hasbullah, M.A, Agung Purnama, S.Pd., M.Hum, Hafiz Fahdlan, M.Pd., M.Hum dan Budi Sujati, M.Hum. sebagai pengampu mata kuliah sejarah pesantren, Budi Sujati, M.Hum berharap bahwa praktikum ini, mahasiswa bisa mencari sumber-sumber sejarah (heuristic) terkait dengan para kiai yang memiliki peran dan kontribusi dalam sejarah bangsa Indonesia, mahasiswa diharuskan membuat resume terkait biografi singkat kiai, dan tugas dikumpulkan dengan menampilkan cover buku, daftar Pustaka, dan mereka peroleh sumber tersebut di lantai berapa di perpustakaan nasional.

Prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan Praktek Profesi Lapangan (PPL) pada hari Jum’at, 3 Oktober 2025 bertempat di Aula Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk semester 5 A,B,C,D, dan E. Kegiatan ini diisi oleh pemateri Dr. H. Ading Kusdiana, M.Ag., Drs. Moeflich Hasbullah, M.A, dan dimoderatori oleh Yosep Mardiana, M.Pd.

Prakrek Profesi Lapangan (PPL) untuk semester 5 bertujuan untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam memahami penguatan untuk mengaplikasikan teori perkuliahan yang selama mahasiswa dapatkan di semester 1 hingga semester 5 dapat diaplikasikan ke dunia kerja nyata. Hal ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman kerja profesional, meningkatkan keterampilan dan kompetensi, serta mempersiapkan lulusan agar lebih siap memasuki dunia kerja di bidang sejarah peradaban Islam. Melalui kegiatan ini, peserta dapat memahami kondisi kerja sesungguhnya, mengasah kemampuan profesional seperti etika dan disiplin, serta membangun wawasan yang tidak didapat di bangku kuliah.

Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam, Agus Permana, M.Ag berharap dengan diadakannya praktek profesi lapangan (PPL), mahasiswa semester 5 prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung dapat terjun ke lapangan khususnya tentang praktek kerja kesejarahan. Bahwa mahasiswa Sejarah Peradaban Islam bisa menjadi mahasiswa berkompetisi di dunia kerja dengan kampus ternama di Indonesia. Senada dengan kaprodi, sekretaris jurusan Sejarah Peradaban Islam, Agung Purnama, S.Pd., M.Hum juga menginginkan mahasiswa bisa adaptif mengikuti perkembangan zaman khususnya menyangkut dengan profesi mereka sebagai calon sejarawan dan guru sejarah Islam.
Dalam kegiatan ini mahasiswa semester 5 akan dibimbing oleh dosen-dosen yang mumpuni di bidang keilmuannya seperti Prof. Dr. Sulasman, M.Hum., Prof. Dr. H. Ajid Thohir, M.Ag., Prof. Asep Achmad Hidayat, M.Ag., Drs. Moeflich Hasbullah, M.A., Dr. Ading Kusdiana, M.Ag., Dr. Setia Gumilar, M.Hum., Drs. Fajriudin, M.Ag., Agus Permana, M.Ag., Dr. Samsudin, M.Ag., Dr. Usman Supendi, M.Pd., Dr. Ajid Hakim, M.Ag., Mardani, M.A., M.Hum., Dr. Mahbub Hefdzil Akbar, M.A., Agung Purnama, S.Pd., M.Hum, Budi Sujati, M.Hum., Dr. Suparman, M.Ag., Dr. Widiati Isana, M.Pd., Firman Maulana, M.Si., Hafidz Fadhlan, M.Pd., M.Hum, Dina Maulidina, M.Ag., Tolib Rohmatillah, M.A, dan E. Roni Nurkiman, M.Ag.

Informasi
Bandung, 22 Oktober 2025 – Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakuktas Adab dan Humaniora (FAH), UIN Bandung, Agus Permana, M.Ag mengharapkan mahasiswanya memahami perubahan besar dalam kesejarahan di Era Digital sekarang ini. Bagi mahasiswa, digitalisasi sejarah dapat membuka peluang baru untuk menghidupkan kembali masa lalu, sekaligus bisa dijadikan referensi untuk kepentingan akademik(sarana belajar atau penelitian).
Agus menyampaikan hal itu dalam opening speech pada seminar Program Studi Sejarah Peradaban Islam –mewakili Dekan Dr. H. Dedi Supriadi, M.Hum– di Aula FAH, Rabu (22/10/2025). Seminar bertajuk “Historia 4.0: Digitalisasi Sumber Sejarah Peran Baru Sejarawan” ini, menghadirkan narasumber Dr. H. Ading Kusdiana, M.Ag (Sejarawan UIN Bandung) dan Dini Nurlaelasari, M.Hum (Peneliti Sejarah di Jawa Barat).
“Dengan digitalisasi sejarah ini, ribuan dokumen, manuskrip kuno, dan catatan sejarah, dapat diakses secara mudah dan cepat. Kemajuan teknologi ini tentu bisa mengubah cara belajar sejarah bagi mahasiswa SPI, dari dokumen kuno menjadi dokumen digital,” kata Agus.
Menurut Agus, mahasiswa juga bisa memanfaatkan media sosial: tiktok, youtube, dan lain-lain untuk menjadi sarana memperkenalkan kembali nilai-nilai sejarah. Sejarah tidak hanya dipelajari melalui buku teks, tetapi medsos juga bisa menjadi solusi untuk memperkenalkan sejarah, yang mudah diakses, menarik dan relevan dengan gara hidup masa sekarang.
Digitalisasi tidak hanya soal menyimpan arsip, tetapi juga bagaimana mahasiswa bisa menciptakan karya yang dapat menginspirasi masyarakat. Melalui pendekatan kreatif, generasi muda mampu melihat sejarah sebagai bagian penting dari identitas daerah sekaligus sumber inspirasi untuk pembangunan.

Di bagian lain, kedua narasumber sepakat bahwa teknologi digital ini menjadi sebuah peluang untuk berinovasi. Peneliti sejarah, sejarawan, para dosen, mahasiswa, dan peminat sejarah dituntut untuk melek dan mahir menggunakan sumber digital, baik untuk sarana belajar maupun untuk kepentingan penelitian sejarah.
Yang menjadi catatan kedua narasumber, walaupun digitalisasi sejarah banyak manfaatnya, namun tak urung menimbulkan tantangan tersendiri, misalnya bisa mengurangi keakuratan narasi sejarah. Maka, mahasiswa atau dosen perlu melakukan kritik eksternal dan internal untuk menguji dan memverifikasi keaslian sumber sejarah.
Keren, dan Mantap. Kata yang perlu disematkan kepada prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah melaksanakan kegiatan Praktikum di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Selatan No.11, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110. Kegiatan Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Oktober 2025 diikuti oleh mahasiswa semester 3 A,B,C,D, dan E.

Pada kegiatan ini mahasiswa semester 3 berangkat pukul 05: 30 WIB dan sampai di Perpustakaan Nasional pukul 09: 30 diterima oleh pengurus perpustakaan nasional di ruang penerimaan tamu. Kaprodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Agus Permana, M.Ag dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak perpustakaan nasional yang telah menerima mahasiswa Sejarah Peradaban Islam untuk melakukan kegiatan praktikum pada mata kuliah Sejarah Pesantren. Adapun pihak perwakilan Perpustakaan Nasional, Salamun Ababil, S.Hum memberikan pengarahan kepada mahasiswa mengenai fasilitas yang ada di perpustakaan nasional dari lantai 1 hingga 24. Dalam arahannya, Ababil mengatakan bahwa ketika dia pernah kuliah di Sejarah S1 bahwa proses heuristic dalam pencarian sumber sejarah sangat berguna bagi mahasiswa sejarah.

Kegiatan Praktikum mahasiswa semester 3 dihadiri 176 mahasiswa dengan dosen yang mendampingi mahasiswa seperti Agus Permana, M.Ag., Drs. Moeflich Hasbullah, M.A, Agung Purnama, S.Pd., M.Hum, Hafiz Fahdlan, M.Pd., M.Hum dan Budi Sujati, M.Hum. sebagai pengampu mata kuliah sejarah pesantren, Budi Sujati, M.Hum berharap bahwa praktikum ini, mahasiswa bisa mencari sumber-sumber sejarah (heuristic) terkait dengan para kiai yang memiliki peran dan kontribusi dalam sejarah bangsa Indonesia, mahasiswa diharuskan membuat resume terkait biografi singkat kiai, dan tugas dikumpulkan dengan menampilkan cover buku, daftar Pustaka, dan mereka peroleh sumber tersebut di lantai berapa di perpustakaan nasional.

Prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan Praktek Profesi Lapangan (PPL) pada hari Jum’at, 3 Oktober 2025 bertempat di Aula Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk semester 5 A,B,C,D, dan E. Kegiatan ini diisi oleh pemateri Dr. H. Ading Kusdiana, M.Ag., Drs. Moeflich Hasbullah, M.A, dan dimoderatori oleh Yosep Mardiana, M.Pd.

Prakrek Profesi Lapangan (PPL) untuk semester 5 bertujuan untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam memahami penguatan untuk mengaplikasikan teori perkuliahan yang selama mahasiswa dapatkan di semester 1 hingga semester 5 dapat diaplikasikan ke dunia kerja nyata. Hal ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman kerja profesional, meningkatkan keterampilan dan kompetensi, serta mempersiapkan lulusan agar lebih siap memasuki dunia kerja di bidang sejarah peradaban Islam. Melalui kegiatan ini, peserta dapat memahami kondisi kerja sesungguhnya, mengasah kemampuan profesional seperti etika dan disiplin, serta membangun wawasan yang tidak didapat di bangku kuliah.

Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam, Agus Permana, M.Ag berharap dengan diadakannya praktek profesi lapangan (PPL), mahasiswa semester 5 prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung dapat terjun ke lapangan khususnya tentang praktek kerja kesejarahan. Bahwa mahasiswa Sejarah Peradaban Islam bisa menjadi mahasiswa berkompetisi di dunia kerja dengan kampus ternama di Indonesia. Senada dengan kaprodi, sekretaris jurusan Sejarah Peradaban Islam, Agung Purnama, S.Pd., M.Hum juga menginginkan mahasiswa bisa adaptif mengikuti perkembangan zaman khususnya menyangkut dengan profesi mereka sebagai calon sejarawan dan guru sejarah Islam.
Dalam kegiatan ini mahasiswa semester 5 akan dibimbing oleh dosen-dosen yang mumpuni di bidang keilmuannya seperti Prof. Dr. Sulasman, M.Hum., Prof. Dr. H. Ajid Thohir, M.Ag., Prof. Asep Achmad Hidayat, M.Ag., Drs. Moeflich Hasbullah, M.A., Dr. Ading Kusdiana, M.Ag., Dr. Setia Gumilar, M.Hum., Drs. Fajriudin, M.Ag., Agus Permana, M.Ag., Dr. Samsudin, M.Ag., Dr. Usman Supendi, M.Pd., Dr. Ajid Hakim, M.Ag., Mardani, M.A., M.Hum., Dr. Mahbub Hefdzil Akbar, M.A., Agung Purnama, S.Pd., M.Hum, Budi Sujati, M.Hum., Dr. Suparman, M.Ag., Dr. Widiati Isana, M.Pd., Firman Maulana, M.Si., Hafidz Fadhlan, M.Pd., M.Hum, Dina Maulidina, M.Ag., Tolib Rohmatillah, M.A, dan E. Roni Nurkiman, M.Ag.

Layanan Jurusan
Memiliki pertanyaan terkait Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung? Hubungi Admin Jurusan